Namun dalam melaksanakan ajaran agama islam itu ada yang dinamakan syarat dan rukun,misalnya ketika kita akan melaksanakan Shala, Thawaf dan ibadah lainnya.Sedangkan suci dari hadats pun juga itu adalah merupakan salasatu syarat bisanya kita melaksanakan ibadah. Namun sebelum saya disini memberikan penjelasan tentang tata cara mandi wajib serta do'anya, perlu kita tau dulu yang mewajibkan adanya mandi wajib (Adus)

1. Keluar air mani (dengan cara apapun)
2. Bersetubuh (Keluar air mani maupun tidak keluar)
3. Selesai haid (menstruasi)
4. Selesai Nifas (darah yang keluar sesudah melahirkan)
5. Wiladah (melahirkan).
6. Mati yang bukan Syahid (Orang mati syahid tidak wajib dimandikan)
Ciri - ciri Air Mani adalah:
1. Keluarnya dari Kubul dengan memancar (tersendat-sendat).
2. Saat keluar terasa Nikmat.
3. Baunya:
a. Jika masih basah seperti bau adonan roti atau bau mayang korma.
b. Jika sudah kering seperti bau putih telur.
FARDHU MANDI BESAR / JUNUB ADA 2 YAITU;
1. Niat.
Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh.
Lafadz Niat Mandi Besar adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."
2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air), dan Menghilangkan Najist jika ada yang menempel pada tubuh.
SUNAT MANDI ADA 5 YAITU;
Membaca Basmalah ("Bismillahir rahmaanir rahiim pada saat akan mulai mandi.
Berwudhu (sebelum mandi) seperti wudhu hendak sholat.
Membasuh (menggosok) badan dengan tangan sampai 3 kali.
Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri.
Muwalat, yaitu sambung menyambung dalam membasuh anggota badan.
MANDI SUNAT
Selain mandi wajib, ada beberapa mandi yang disunatkan, yaitu:
1. Mandi ketika hendak Sholat Jumat.
2. Mandi ketika hendak Sholat Idul Fitri.
3. Mandi ketika hendak Sholat Idul Adha.
4. Mandi setelah sembuh dari penyakit gila.
5. Mandi ketika hendak melaksanakan ihram haji atau umrah.
6. Mandi setelah memandikan mayat.
7. Mandi seorang kafir setelah masuk islam.
Larangan bagi orang yang mempunyai Hadast Besar:
A. Larangan bagi orang yang sedang Junub:
1. Mendirikan Sholat, baik shalat wajib / sunat.
2. Mengerjakan Thawaf (Thawaf rukun haji / sunat).
3. Menyentuh / membawa Al-quran.
4. Berdiam di masjid / Itikaf.
B. Larangan bagi orang yang sedang Haid / Nifas:
1. Semua larangan point2 diatas.
2. Di cerai (ditalak)
3. Berpuasa (wajib / sunat)
4. Bersetubuh
5. Bersenang - senang antara pusar perut dan lutut.
6. Menyeberangi mesjid jika khawatir mengotorinya dengan darah.
Itulah yang dapat saya sampaikan mengenai do'a dan tata cara mandi wajib menurut hukum dalam agama islam semoga ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi orang yang sudah baligh benar-benar bisa melaksanakannya.baca juga Do'a Bersetubuh biar lebih intim pasangan suami istri
No comments:
Post a Comment