Niat Dan Cara Sholat Sunnah Dhuha Lengkap Dengan Doanya

Niat Dan Cara Sholat Dhuha.Sholat dhuha adalah merupakan sholat sunnah mu'akad yang harus benar-benar kita kerjakan setiap hari dalam waktu yang telah ditentukan yaitu dari mulai terbitnya matahari sampai akhir, adapun  akhir waktu shalat dhuha yaitu  ketika bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.

Untuk menentukan batas akhir waktu dhuha, anda bisa perhatikan bayangan benda. Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu dhuha masih ada. Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat dhuha telah habis. Karena matahari persis berada di atas benda. Ada sebagian yang memberikan acuan, kurang lebih 15 menit sebelum masuk dzuhur.

Maka oleh karena itu sebelum kita melaksanakan aktifias masing-masing misalnya:orang yang mau mengantor, pedagang, buruh, petani dan lain sebaginya kalau bisa melaksanakan sholat dhuha dan setelah sholat langsung membaca doa sholat dhuha, sebelum kita bekerja agar supaya lebih tenang, dikernakan semakin siang pekerjaan kita semakin sibuk, orang kantor sibuk dikantor, pedagang sibuk melayani pembeli, ukang buruh sibuk dengan mengerjakan pekerjaannya tapi memang lebih baik dikerjakan pada waktu yang paling afdhol.

Niat Dan Cara Shalat Dhuha Lengkap Dengan Doanya

Nah jadi kalau menurut Saya melaksanaka shalat dhuha itu sangat enak dilaksanakannya sebelum kita beraktifitas karena sehabis melaksanakan shalat langsung kita berdo'a kepada Alloh SWT supaya dihasilkan semua apa yang kita inginkan sesuai dengan arti isi kandungan dalam do'a shalat dhuha.

Waktu Dhuha Yang Paling afdhal
Waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah ketika sinar matahari sudah mulai  terasa panas (dekat dengan waktu berakhirnya Dhuha).

Sebagai mana hadits yang telah diriwatkan dari Al Qosim As Syaibani bahwa Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu melihat beberapa orang melakukan shalat Dhuha, kemudian Zaid mengatakan: “Andaikan mereka tahu bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Shalat para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” (HR. Muslim 748).

Lalu Imam An-Nawawi juga mengatakan: ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: “Waktu ketika sinar matahari sudah mulai panas itu adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha, walaupun dibolehkan shalat sejak terbit matahari sampai menjelang tergelincirnya matahari, lihat keterangan dalam (Syarh Shahih Muslim, 6/30).

Jumlah Bilangan Rakaat Shalat Dhuha
Para ulama Fiqih yg menyatakan disunnahkannya sholat Dhuha telah sepakat bahwa jumlah minimal roka’at sholat Dhuha adalah 2 roka’at.

Hal ini berdasarkan hadits Shohih berikut ini:

عَنْ أَبي هُريرةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : « أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِ ثَلاثَةَ أَيَامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَي الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ »

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: “Kekasihku (yakni Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) telah berwasiat kpdaku dengan 3 perkara (yaitu): agar aku berpuasa 3 hari pada setiap bulan, mengerjakan sholat Dhuha 2 roka’at, dan mengerjakan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sedangkan untuk batas maksimalnya bilangan roka’at sholat Dhuha, maka telah terjadi ikhtilaf (perbedaan pendapat) di antara mereka (para ulama fiqih).

Ada sebagian ulama yg berpendapat bahwa jumlah maksimal roka’at sholat sunnah Dhuha adalah 8 roka’at.

Sebagian ulama lain berpendapat bahwa jumlah maksimal roka’at sholat sunnah Dhuha adalah 12 roka’at.

Dan ada pula diantara ulama yg berpendapat bahwa jumlah maksimal sholat sunnah Dhuha adalah TANPA BATASAN bilangan roka’at tertentu. Maksudnya BOLEH bagi seorang muslim dan muslimah melaksanakan sholat sunnah Dhuha lebih dari 8 atau 12 roka’at sesuai yang ia  kehendaki.

Untuk pendapat yang nampak rojih (kuat dan benar) adalah pendapat terakhir, yaitu tidak ada Batas tertentu untuk jumlah maksimal roka’at sholat sunnah Dhuha.

Hal ini berdasarkan dengan hadits yg diriwayatkan dari Mu’adzah Al-‘Adawiyyah, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Aisyah RA, ‘Apakah dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat Dhuha?’ Jawab Aisyah: “Iya. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat Dhuha 4 roka’at dan (terkadang) lebih dari itu sesuai dengan yang beliau kehendaki.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah).

Cara Pelaksanaan Shalat Dhuha.
Shalat dhuha walaupun hukumnya sunnah tapi dalam tata cara pelaksanaanya tidak ada bedanya dengan cara pelaksanaan shalat wajib seperti melaksanakan syarat, rukun dan menjauhi segala pembatalannya, supaya shalat itu syah menurut hukum piqih dan diterima oleh Alloh SWT.Amin.
Lafad Niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحَى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK'ATAINI LILLAAHI TA'AALA

Artinya :Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala

Bacaan Do'a Shalat Dhuha Dalam Bahasa Arab

اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اَتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Indonesia

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU'ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA'IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA 'IBAADAKASH SHALIHIN.

Terjemahan Doa Setelah Sholat Dhuha
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh".

Demikian yangt dapat kami sajikan  Niat Dan Cara Sholat Sunnah Dhuha Lengkap Dengan Doanya, begitu juga kami sajikan pada artikel selanjutnya, Cara Sholat Tahajud, Cara Sholat Hajat, Cara Sholat Istikharah, Cara Sholat Jakam Qashar, Cara Sholat Taubat, Cara Sholat Tasbih dan masih masih banyak yang lainnya maka terus update disini.

No comments:

Post a Comment